Jumat, 27 Mei 2011

membuat tantangan dalam design

prises pembuastan , merancang produk yg di hasilkan ( rancangan ) serta disiplin ilmu yang di gunakan.

Prototyping Tools

Prototyping Tools 
1.  Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw
    *Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.
    *Prototype horisontal, tipis.
                *Adobe Photoshop.
         2. Scripted Simulations/Slide Show,              contoh: Powerpoint, Hypercard,Macromedia Director, HTML.
   - Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan diantaranya.
   - Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.
   - Disebut chauffeured prototyping.
   - Macromedia Director.
         3.  Interface Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX.
              - Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface.
      
Fitur yang baik
- Mudah dikembangkan dan memodifikasi layar.
- Mendukung jenis interface yang dikembangkan.
- Mendukung berbagai macam divasi Input/Output.
- Mudah untuk memodifikasi dan menghubungkan layar.
- Mengijinkan memanggil prosedur eksternal dan program.
- Mengijinkan mengimpor teks, grafik, media lain.
- Mudah untuk dipelajari dan digunakan.
- Dukungan yang baik dari vendor.

Kamis, 26 Mei 2011

Tentang Android ·

Tentang Android
·         Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri dan untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak (mobile device). Hal ini memungkinkan para pengembang menulis kode terkelola (managed code) dalam bahasa pemrograman Java, mengontrol peranti via perpustakaan Java yang dikembangkan Google.
·         Sistem operasi Android buatan Google akan meramaikan dunia pasar smartphone. Hampir semua vendor ponsel kecuali Nokia siap mengadopsi teknologi ini. Sistem operasi Android menjadi pilihan yang baik bagi vendor-vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan sifatnya yang semi open source. Tidak hanya itu, Android tentunya akan support dengan berbagai layanan dari Google.
·         Tidak hanya untuk ponsel, Android merupakan sistem operasi yang fleksible, dia tidak hanya dipasang pada perangkat telepon pintar saja, tapi Android jugs bisa dipasang di Netbook. Semua fungsi yang dimiliki Android bisa berjalan baik pada Netbook, termasuk sound card, VGA card dan wireless card untuk mengakses Internet, namun tanpa fungsi telepon dan tanpa fungsi layar sentuh tentunya. Tidak menutup kemungkinan jika pada waktu yang akan datang akan ada Netbook yang dijejali dengan sistem operasi Android yang dibuat secara massal, lengkap dengan kemampuan layar sentuhnya, karena Google memang berencana akan menggunakan Android untuk perangkat apapun. Google sepertinya memang telah memiliki visi yang mantap dengan mebuat sistem operasi Android ini, karena untuk menjalankan Android kita tidak memerlukan sumber daya yang besar, bahkan sangat kompatible dengan ARM prosesor yang berharga lebih murah dan lebih hemat daya. Hal ini memungkinkan bagi pihak pengembang untuk membuat produk yang lebih murah, hemat daya, lebih dinamis dan ini akan memberikan gelombang baru pada dunia komputasi kita saat ini.
·         Kelebihan :
·         - Open Source, yang berarti kita dapat memodifikasi bahkan menyempurnakan dari yang sudah ada dan membuat aplikasinya tanpa terbentur dengan seleksi atau batasan batasan dari pihak – pihak tersebut. Bisa saja nanti ada OS Android versi Indonesia.
- Lebih murah. Tidak semahal Iphone atau PDA yang menggunakan OS Windows Mobile.
- Karena pengembangannya gratis, maka aplikasinya pun rata-rata gratis, sehingga tidak perlu bayar untuk donwnload dan menginstall aplikasi di Android.
- Pemakaiannya mudah alias tidak ribet (menurut orang yang sudah memakai Ponsel G1 dengan OS Android)
- Stabil dan aman, tidak seperti windows yang terkadang ngehang atau bahkan terkena virus.
·         Kekurangan :
·         - Karena masih baru, maka belum banyak aplikasi yg tersedia untuk android, tidak      seperti iPhone atau WinOS yg sudah banyak aplikasinya.
- Bagi orang yg belum pernah memakainya mungkin akan sedikit membingungkan.
- Masih sedikit yg memakai OS ini


tantangan dalam membuat design

Tantangan dalam membuat design
Proses pembuatan ,merancang , produk yang di hasilkan ( rancangan ) , serta disiplin ilmuyang di gunakan .

Tentang Android

Tentang Android
·         Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri dan untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak (mobile device). Hal ini memungkinkan para pengembang menulis kode terkelola (managed code) dalam bahasa pemrograman Java, mengontrol peranti via perpustakaan Java yang dikembangkan Google.
·         Sistem operasi Android buatan Google akan meramaikan dunia pasar smartphone. Hampir semua vendor ponsel kecuali Nokia siap mengadopsi teknologi ini. Sistem operasi Android menjadi pilihan yang baik bagi vendor-vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan sifatnya yang semi open source. Tidak hanya itu, Android tentunya akan support dengan berbagai layanan dari Google.
·         Tidak hanya untuk ponsel, Android merupakan sistem operasi yang fleksible, dia tidak hanya dipasang pada perangkat telepon pintar saja, tapi Android jugs bisa dipasang di Netbook. Semua fungsi yang dimiliki Android bisa berjalan baik pada Netbook, termasuk sound card, VGA card dan wireless card untuk mengakses Internet, namun tanpa fungsi telepon dan tanpa fungsi layar sentuh tentunya. Tidak menutup kemungkinan jika pada waktu yang akan datang akan ada Netbook yang dijejali dengan sistem operasi Android yang dibuat secara massal, lengkap dengan kemampuan layar sentuhnya, karena Google memang berencana akan menggunakan Android untuk perangkat apapun. Google sepertinya memang telah memiliki visi yang mantap dengan mebuat sistem operasi Android ini, karena untuk menjalankan Android kita tidak memerlukan sumber daya yang besar, bahkan sangat kompatible dengan ARM prosesor yang berharga lebih murah dan lebih hemat daya. Hal ini memungkinkan bagi pihak pengembang untuk membuat produk yang lebih murah, hemat daya, lebih dinamis dan ini akan memberikan gelombang baru pada dunia komputasi kita saat ini.
·         Kelebihan :
·         - Open Source, yang berarti kita dapat memodifikasi bahkan menyempurnakan dari yang sudah ada dan membuat aplikasinya tanpa terbentur dengan seleksi atau batasan batasan dari pihak – pihak tersebut. Bisa saja nanti ada OS Android versi Indonesia.
- Lebih murah. Tidak semahal Iphone atau PDA yang menggunakan OS Windows Mobile.
- Karena pengembangannya gratis, maka aplikasinya pun rata-rata gratis, sehingga tidak perlu bayar untuk donwnload dan menginstall aplikasi di Android.
- Pemakaiannya mudah alias tidak ribet (menurut orang yang sudah memakai Ponsel G1 dengan OS Android)
- Stabil dan aman, tidak seperti windows yang terkadang ngehang atau bahkan terkena virus.
·         Kekurangan :
·         - Karena masih baru, maka belum banyak aplikasi yg tersedia untuk android, tidak      seperti iPhone atau WinOS yg sudah banyak aplikasinya.
- Bagi orang yg belum pernah memakainya mungkin akan sedikit membingungkan.
- Masih sedikit yg memakai OS ini

WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer)

 WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer)
Berfokus pada Menus, Buttons, Forms, Icons.

PDA dan PEN

PDA dan PEN
- Menjadi lebih umum dan penggunaan yang lebih luas.
- Tampilan yang lebih kecil (160×160 atau 320×240).
- Tombol-tombol yang lebih sedikit, interaksi melalui “pen” (atau stylus).
- Peningkatan _ wireless, warna, memory yang lebih besar, CPU dan OS yang lebih baik.
- Palmtop vs Handheld.
 

Speech dan Natural Language

Speech dan Natural Language
Speech (Suara)
Adalah getaran pada suara menimbulkan bunyi “ahh”. Mulut, tenggorokan, bibir membentuk bunyi.
Input speech:
- Pengenalan speaker.
- Pengenalan suara.
- Pemahaman bahasa natural.
Natural Language:
- Memberi arti pada kata-kata.
- Input dapat berupa suara atau dari keyboard.
Keuntungan:
- Mudah dipelajari dan diingat.
- Lebih kuat.
- Cepat, efisien (tidak selalu).
- Layar yang kecil.
Kekurangan:
- Belum dapat bekerja dengan baik.
- Mengasumsikan pengetahuan dari permasalahan.
- Membutuhkan keahlian pengetikan. Peningkatan tidak terlihat.
- Implementasi membutuhkan biaya yang mahal.
 

Direct Manipulation

Direct Manipulation
Definisi:
- Kesinambungan tampilan dari objek-objek dan aksi-aksi yang dilakukan.
- Cepat, dapat dikembalikan, peningkatan aksi dimana efeknya dapat segera terlihat.
- Penggantian dari sintaks command language dengan manipulasi langsung pada objek.
Keuntungan:
- Mudah dipelajari dan diingat, khususnya untuk pemula.
- WYSIWYG
- Fleksibel
- Menyediakan konteks dan tampilan yang cepat dari feedback, sehingga  user dapat mengetahui apakah tujuan telah tercapai. – Membatasai beberapa jenis kesalahan yang dapat terjadi.
Kekurangan:
- Penggunaan seluruh ruang pada layar.
- Harus mempelajari arti dari komponen-komponen yang tampak pada layar.
- Tampilan visual mungkin dapat disalah artikan.
- Penggunaan mouse dapat lebih lambat daripada pengetikan.
- Tidak ada penjelasan otomatis.
- Tidak bagus pada: pengulangan, penyimpanan history, tugas tertentu (seperti merubah semua huruf cetak miring menjadi cetak tebal), variabel.

Command Language

 Command Language
Merupakan paradigma user interface yang pertama kali.
Contoh: MS-DOS shell, UNIX shell, dBase.
Keuntungan:
- Lebih cepat.
- Dapat melakukan kegiatan meskipun di luar batas.
- Perulangan
- Implementasi yang mudah dan hemat.
Tujuan:
- Konsistensi.
- Penamaan dan pemberian singkatan yang baik.
- Melakukan tugas perancangan dapat membantu meminimalkan kekurangan.
 

DIALOG DESAIN

DIALOG DESAIN
Dialog dalam arti umum adalah percakapan antara dua kelompok atau lebih. Sedangkan dialog dalam konteks perencanaan user interface adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer.
Bahasa Komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan:
1. Leksikal
- Merupakan tingkatan yang paling rendah.
- Yaitu bentuk icon pada layar.
- Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata.
2. Sintaksis
- Yaitu urutan dan struktur dari input dan output.
- Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar suatu kalimat.
3. Semantik
- Yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer dan/atau dunia eksternal.
- Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari partisipan dalam percakapan. Dalam user interface, istilah dialog hampir mirip dengan tingkat sintaksis, tetapi juga meliputi sifat-sifat leksikal.
Dialog Manusia – Komputer:
Berbeda dengan dialog antar manusia pada umumnya, dialog dengan komputer biasanya terstruktur dan terbatas.
Beberapa ciri-ciri dari dialog terstruktur yang nantinya ditemukan dalam dialog komputer:
- Menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan.
- Beberapa bagian dari dialog dilakukan secara bersamaan.
- Dialog berikutnya tergantung pada respon dari partisipan.
- Dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada arti katakatanya / semantik tapi pada level sintaksis.
Proses Perancangan Dialog
Advice:
1. Rangkaian dialog menggambarkan struktur tugas.
2. Beberapa rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya: help system, tutorial sub-sistem.
3. Rangkaian dialog diurutkan sesuai dengan struktur tugas.
Prinsip yang digunakan dalam desain dialog adalah membagi sistem menjadi beberapa bagian yang disebut module.
Biasanya user access bukan merupakan bagian dari task desription, tapi harus dimasukan dalam sistem yang baru.
Empat hal utama dalam desain yang harus diperhatikan dalam GUI metaphor:
- Pemilihan dan representasi dari conceptual metaphor.
- Representasi dari obyek interaktif dalam metaphor.
- Perancangan manipulasi untuk mengimplementasikan user action.
- Desain micro-metaphor untuk control action dan representasi dari commands.
Dalam mendesain dialog, diperlukan deskripsi yang terpisah dari program secara keseluruhan.
Mengapa perlu digunakan notasi deskripsi dialog yang terpisah?
- Agar mudah di analisa.
- Pemisahan elemen-elemen interface dari logika program (semantik).
- Apabila notasi dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut bisa membantu desainer untuk menganalisa struktur yang diajukan.
Notasi Diagramatik
- Notasi Diagramatik paling sering digunakan dalam desain dialog.
- Kelebihan: memungkinkan desainer untuk melihat secara sekilas struktur dialog.
- Kekurangan: sulit untuk menjelaskan struktur dialog yang lebih luas dan kompleks.

Contoh Notasi Diagramatik:
- State Transition Networks (STN)
- Hierarchical STN
- Harel’s State Charts
- Traditional Flow Diagrams (Flow Charts)
- JSD Diagrams
State Transition Network (STN)
Komponen STN:
- Lingkaran
Menggambarkan “state” dari sistem.
- Tanda Panah
Yang terdapat antara state disebut juga transisi. Tanda panah ini diberi label yang menjelaskan tentang tindakan user yang menyebabkan transisi dan respon dari sistem.
STN dapat menggambarkan beberapa pilihan dialog:
- Urutan tindakan dan respon dari sistem
- Pilihan bagi user
- Iterasi
Hierarchical State Transition Networks
Struktur Hierarchical STN mirip dengan STN, namun memiliki tambahan berupa gabungan state. Penggunaan hirarki STN ini, seperti menggabungkan beberapa STN ke dalam satu diagram besar, sehingga
model ini dapat digabungkan untuk sistem-sistem yang besar. STN Hirarki dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu sistem yang lengkap.
Harel’s State Charts
Dapat digolongkan sebagai kelompok STN. Dibangun untuk  enspesifikasikan secara visual sistem reaktif yang kompleks dan mampu mengakomodasi masalah seperti concurrency dan escape.

Flowchart
- Flowchart digunakan untuk mendeskripsikan dialog yang sederhana.
- Flowchart mudah dimengerti dan simple.
Jackson Diagram
JSD (Jackson Structured Design) diagram digunakan untuk berbagai aspek dari analisis tugas dan notasi dialog.
Link to Programming Language
- Sequence dalam notasi dialog dapat langsung ditransformasikan ke bahasa pemrograman dalam bentuk sequence dan selection.
- Modulary dalam desain dialog.

Teknik prototyping

Teknik prototyping
Terdapat beberapa teknik yang dapat dipergunakan untuk membuat rapid prototype, seperti :
·         Storyboard adalah : bentuk prototipe yang paling sederhana berupa gambaran secara grafis dari tampilan sistem yang akan dibangun tanpa fungsi dari sistem.
·         Simulasi Fungsi Terbatas adalah : fungsi sistem disertakan pada prototipe tidak sekedar gambar tampilannya saja.
·         High – level programming support ; hyper talk adalah contoh dari special – purpose high – level programming language yang memudahkan desainer membuat fitur tertentu dari sebuah sistem interaktif.


Metode Prototyping

Metode Prototyping

Paradigma dari metode prototyping adalah sistem informasi yang menggambarkan hal-hal penting dari sistem informasi yang akan datang.
   Prototipe sistem informasi bukanlah merupakan sesuatu yang lengkap, tetapi sesuatu yang harus dimodifikasi kembali, dikembangkan, ditambahkan atau digabungkan dengan sistem informasi yang lain bila perlu.
Ada empat langkah yang menjadi karakteristik metode prototyping yaitu :
n  Pemilahan fungsi
   Mengacu pada pemilahan fungsi yang harus ditampilkan oleh prototyping. Pemilahan harus selalu dilakukan berdasarkan pada tugas-tugas yang relevan yang sesuai dengan contoh kasus yang akan diperagakan
n  Penyusunan Sistem Informasi
Bertujuan untuk memenuhi permintaan akan tersedianya prototype
n  Evaluasi
n  Penggunaan Selanjutnya

Jenis-Jenis Prototyping
n  Feasibility prototyping – digunakan untuk menguji kelayakan dari teknologi yang akan digunakan untuk system informasi yang akan disusun.
n  Requirement prototyping – digunakan untuk mengetahui kebutuhan aktivitas bisnis user.
n  Desain Prototyping -  digunakan untuk mendorong perancangan system informasi yang akan digunakan.
n  Implementation prototyping – merupakan lanjytan dari rancangan protipe, prototype ini langsung disusun sebagai suatu system informasi yang akan digunakan.


Keunggulan
  1. End user dapat berpartisipasi aktif
  2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
  3. Mempersingkat waktu pengembangan SI

Kelemahan
  1. Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
  2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah
  3. Bisanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan
  4. Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
  5. Prototype terlalu cepat selesai

Keterangan
Proses ini umumnya hanya untuk satu produk dan karakteristik dari produk tersebut tidak dapat ditentukan secara pasti seperti produk manufaktur, sehingga penggunaan ”model pertama” bagi pengembangan software tidaklah tepat.
    Istilah prototyping dalam hubungannya dengan pengembangan software sistem informasi manajemen lebih merupakan suatu proses bukan prototipe sebagai suatu produk.